Merdeka.com - Maraknya kasus pencurian dan kekerasan
di kota Pekanbaru tak membuat polisi tinggal diam. Kini Polresta Pekanbaru
telah membentuk tim pemburu preman guna mengantisipasi kejahatan yang
meresahkan banyak warga itu.
Pantauan merdeka.com, Sabtu (25/10), tim pemburu preman itu sudah berkeliaran beberapa hari ini di beberapa ruas jalan Pekanbaru. Puluhan tim pemburu preman itu menggunakan truk dalmas yang biasanya turun saat ada aksi unjuk rasa masyarakat.
"Itu mobil pemburu preman, kita siagakan sebagai salah satu reaksi cepat penanganan aksi kejahatan. Kita patrolikan ke seluruh penjuru Pekanbaru," ungkap Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Robert Haryanto Watratan, Sabtu (25/10).
Menurut Robert, pihaknya tak akan segan-segan menindak para pelaku yang masih berani melakukan tindakan kejahatan pada warga.
"Keamanan dan ketertiban kota Pekanbaru menjadi target utama kita dalam bekerja, siapapun yang membuat masyarakat resah, kita sikat," ujarnya.
Sementara itu, Kapolda Riau Brigjen Pol Dolly Bambang Hermawan juga telah memerintahkan tembak di tempat bagi para pelaku kejahatan. Apalagi jika para pelaku kejahatan diketahui memang mempunyai senpi yang bisa membahayakan banyak orang.
"Senjata yang dimiliki petugas bukan hanya pajangan, tapi untuk melindungi masyarakat dan petugas itu sendiri. Jika para pelaku kejahatan yang juga memiliki senpi dan membahayakan orang lain, tembak di tempat!" kata Dolly
Pantauan merdeka.com, Sabtu (25/10), tim pemburu preman itu sudah berkeliaran beberapa hari ini di beberapa ruas jalan Pekanbaru. Puluhan tim pemburu preman itu menggunakan truk dalmas yang biasanya turun saat ada aksi unjuk rasa masyarakat.
"Itu mobil pemburu preman, kita siagakan sebagai salah satu reaksi cepat penanganan aksi kejahatan. Kita patrolikan ke seluruh penjuru Pekanbaru," ungkap Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Robert Haryanto Watratan, Sabtu (25/10).
Menurut Robert, pihaknya tak akan segan-segan menindak para pelaku yang masih berani melakukan tindakan kejahatan pada warga.
"Keamanan dan ketertiban kota Pekanbaru menjadi target utama kita dalam bekerja, siapapun yang membuat masyarakat resah, kita sikat," ujarnya.
Sementara itu, Kapolda Riau Brigjen Pol Dolly Bambang Hermawan juga telah memerintahkan tembak di tempat bagi para pelaku kejahatan. Apalagi jika para pelaku kejahatan diketahui memang mempunyai senpi yang bisa membahayakan banyak orang.
"Senjata yang dimiliki petugas bukan hanya pajangan, tapi untuk melindungi masyarakat dan petugas itu sendiri. Jika para pelaku kejahatan yang juga memiliki senpi dan membahayakan orang lain, tembak di tempat!" kata Dolly
sumber : merdeka.com
No comments:
Post a Comment